Prof. Dr. Muhammad Bakr Ismail, Penerbit WIP
Tahukah Anda wanita-wanita mulia sepanjang sejarah? Kini, Anda dapat menemuinya di dalam buku ini. Maryam binti Imran yang telah membuat teladan luar biasa dalam kesucian hati, kebersihan perilaku dan totalitas penghambaan kepada Allah. Karenanya Allah menjadikan dirinya dan putranya sebagai tanda keuasaan-Nya bagi seluruh alam semesta. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
,إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ“
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (Surat Ali Imran: 45)
Kemudian ibu Nabi Musa yang telah dengan baik bertawakal kepada Penciptanya ketika ia menghanyutkan bayinya di sungai dengan ilham dari Rabb. Setelah itu, tidak sedikitpun ia mengkhawatirkan keselamatannya dan kesedihan sama sekali hilang dari hatinya. Sebab ia tahu. Allah menjamin akan menjaga dan melindungi putranya. Sebagaimana firman-Nya:
وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ أُمِّ مُوسَىٰ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي ۖ إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلِينَ“
Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para Rasul.” (Surat al-Qashash: 7)
Kisah lain adalah Ratu Saba; Bilqis. Seorang wanita yang tidak tertandingi dalam hal kebijaksanaannya, kecerdasan berpolitiknya, dan kepandaian menyusun strategi militer. Berikutnya ada ummahatul mukminin. Mereka adalah para figur teladan bagi kaum mukminin dan mukminat, semuanya. Sebab, mereka menimba ilmu dari sumber aslinya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang secara langsung mendidik mereka dan Allah menumbuhkan mereka untuk beliau dengan pengawasan-Nya.
Selanjutnya ada putri-putri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah dipercantik oleh Allah dengan keelokan fisik dan keindahan akhlak, menyempurnakan agama mereka, memparipurnakan nikmat mereka dan menjadikan mereka sebaik-baik penerus bagi sebaik-baik pendahulu. Masih ada lagi para mukminat dari kaum Muhajirin dan Anshar yang memiliki kontribusi besar dalam membela agama Islam. Aku sebutkan sebagian mereka dalam buku ini agar menjadi pelita penerang di jalan petunjuk dan perjuangan.
Siapa yang membaca buku ini, ia akan tahu bahwa wanita selalu berada di sisi laki-laki, baik dalam pergulatan dunia politik, militer, dan seluruh langkah-langkahnya dalam upaya memakmurkan bumi dan memperbaiki masyarakat.
penulis Prof. Dr. Muhammad Bakr Ismail
penerbit Wacana Ilmiah Press