Imam Ghazali, dalam buku ini menguraikan kaitan lisan kita dengan amal keseharian. Artinya, segala ucapan harus didasarkan pada penghayatan. Orang tidak asal saja memaki, menghujat, mencela, dan meng-ghibah. Sebelum itu, ia harus menimbang dulu apa yang harus ia katakan, perlu atau tidak, seberapa detail yang harus ia katakan, atau malah diam.